Produk

1. Bagaimana cara kerja airbrush?

A airbrush adalah alat yang menggunakan udara bertekanan untuk menyemprotkan cairan (biasanya cat atau pewarna) dalam bentuk kabut yang sangat halus. Prinsip kerjanya dapat dipecah menjadi beberapa langkah berikut:
Pasokan udara terkompresi: Airbrush membutuhkan sumber udara bertekanan yang stabil, biasanya disediakan oleh kompresor udara. Kompresor udara memampatkan udara hingga tekanan tertentu dan kemudian menyalurkannya ke airbrush melalui pipa.
Pasokan cairan: Pasokan cairan airbrush dapat diberi makan gravitasi atau diberi makan jerami. Cangkir cat airbrush yang diberi makan gravitasi terletak di atas airbrush, dan cat mengalir ke nosel secara gravitasi; airbrush yang diberi makan jerami menarik cat ke dalam airbrush melalui sedotan.
Ruang pencampuran: Di dalam airbrush, udara bertekanan dan cairan dicampur di ruang pencampuran. Desain ruang pencampuran sangat penting untuk kinerja airbrush. Perlu dipastikan bahwa udara dan cairan tercampur sempurna untuk membentuk kabut yang seragam.
Nosel: Cairan kabut campuran dikeluarkan melalui nosel. Desain nosel menentukan keakuratan dan jangkauan penyemprotan. Semakin kecil nozel, semakin tinggi keakuratan penyemprotan, namun kecepatan penyemprotan akan lebih lambat.
Kontrol pemicu: Pengguna mengontrol awal dan akhir penyemprotan dengan menekan pelatuk airbrush. Sensitivitas dan kecepatan reaksi pemicu berdampak langsung pada efek penyemprotan.
Proses penyemprotan: Selama proses penyemprotan, pengguna perlu mengontrol jarak, kecepatan gerakan dan sudut antara airbrush dan objek yang disemprotkan untuk mendapatkan efek penyemprotan yang ideal.

2. Apa jenis utama airbrush?

Airbrush aksi tunggal: Pemicu airbrush aksi tunggal mengontrol aliran udara dan cat pada saat yang bersamaan. Airbrush ini mudah dioperasikan, namun memerlukan keterampilan penyemprotan yang tinggi.
Airbrush aksi ganda: Pemicu airbrush aksi ganda mengontrol aliran udara dan cat secara terpisah, memberikan kontrol yang lebih halus. Airbrush ini cocok untuk acara-acara yang memerlukan penyemprotan presisi tinggi.
Airbrush yang diberi gravitasi: Cangkir cat dari airbrush yang diberi gravitasi terletak di atas airbrush, dan cat mengalir ke nosel secara gravitasi. Airbrush ini cocok untuk pemula dan mudah dioperasikan.
Airbrush yang diberi makan jerami: Airbrush yang diberi makan jerami menyedot cat ke dalam airbrush melalui sedotan. Airbrush ini cocok untuk penyemprotan terus menerus dan dapat mengurangi limbah cat.
Airbrush elektrik: Airbrush elektrik mengontrol aliran cat melalui motor listrik dan cocok untuk penyemprotan skala besar dalam produksi industri.
Airbrush pneumatik: Airbrush pneumatik sepenuhnya mengandalkan udara bertekanan untuk mengontrol aliran cat, cocok untuk acara yang memerlukan kontrol yang baik.

3.Bagaimana cara menggunakan airbrush yang benar untuk penyemprotan?

Tahap persiapan:
Pastikan airbrush bersih dan tidak ada sisa cat.
Periksa apakah semua bagian airbrush masih utuh, termasuk nosel, pelatuk, dan sistem pengumpanan.
Siapkan cat atau pewarna yang dibutuhkan dan sesuaikan kekentalannya sesuai kebutuhan.
Tahap penyesuaian:
Sesuaikan tekanan udara terkompresi. Umumnya tekanan kerja airbrush adalah antara psi.
Sesuaikan laju aliran cat untuk memastikan pasokan cat yang stabil selama penyemprotan.
Tes pra-penyemprotan:
Uji penyemprotan pada limbah atau tempat yang tidak mencolok untuk memeriksa efek penyemprotan dan kinerja airbrush.
Proses penyemprotan:
Jaga jarak airbrush dari objek yang disemprotkan, biasanya inci (cm).
Kontrol kecepatan gerakan dan sudut airbrush untuk mendapatkan lapisan yang seragam.
Sesuaikan cakupan dan ketebalan lapisan semprotan sesuai kebutuhan.
Perawatan pasca penyemprotan:
Setelah penyemprotan, segera bersihkan airbrush untuk mencegah cat mengering dan menyumbat nosel.
Periksa efek penyemprotan dan riasan jika ada area yang tidak rata atau terlewat.
Keselamatan dan Kesehatan:
Saat menggunakan airbrush, pastikan ventilasi yang baik dan hindari menghirup tetesan kabut cat.
Kenakan alat pelindung diri yang sesuai seperti masker, kacamata dan sarung tangan.
Pemeliharaan dan Perawatan:
Periksa berbagai bagian airbrush secara teratur dan ganti bagian yang aus tepat waktu.
Saat membersihkan airbrush, gunakan bahan dan alat pembersih khusus untuk menghindari kerusakan pada nosel.
Penyimpanan:
Setelah digunakan, simpan airbrush di tempat yang kering dan sejuk, jauh dari sinar matahari langsung dan suhu tinggi.