Bagaimana cara merawat dan menyervis Selang Udara dengan benar?

Selang Udara adalah bagian yang sangat diperlukan dan penting dari peralatan dan perlengkapan pneumatik. Kinerjanya secara langsung mempengaruhi efisiensi dan keamanan sistem pneumatik. Untuk memperpanjang masa pakai selang udara dan memastikan kinerja efisien selama bekerja, perawatan dan perawatan yang benar sangat penting.

1. Inspeksi rutin
Pemeriksaan berkala terhadap selang udara merupakan bagian penting dari perawatan. Disarankan agar pengguna memeriksa selang udara setiap minggu atau sebelum dan sesudah digunakan, dengan memperhatikan aspek-aspek berikut.
Pemeriksaan penampilan: Amati apakah selang udara terlihat jelas aus, retak, atau berubah bentuk, terutama pada sambungan dan tikungan.
Deteksi kebocoran: Oleskan air sabun ke permukaan sambungan dan selang udara, dan amati apakah terbentuk gelembung untuk memastikan apakah ada kebocoran.
Pengencangan sambungan: Periksa kekencangan sambungan untuk memastikan sambungan kokoh dan tidak kendor, serta menghindari kebocoran gas akibat sambungan yang tidak tepat.

2. Penyimpanan yang benar
Cara penyimpanan selang udara berdampak langsung pada daya tahannya. Cara penyimpanan yang benar adalah sebagai berikut.
Hindari lingkungan bersuhu tinggi: Simpan selang udara di tempat sejuk dan kering, hindari sinar matahari langsung dan lingkungan bersuhu tinggi untuk mencegah penuaan material.
Hindari meremas: Hindari meletakkan selang udara di bawah benda berat selama penyimpanan untuk mencegah perubahan bentuk atau kerusakan.
Gunakan gulungan selang: Jika selang udara panjang, disarankan untuk menggunakan gulungan selang atau braket untuk menggulung selang udara dengan rapi agar tidak terbelit dan aus.

3. Bersihkan selang udara
Menjaga selang udara tetap bersih membantu meningkatkan efisiensinya. Langkah-langkah pembersihannya adalah sebagai berikut.
Pembersihan rutin: Tergantung penggunaannya, gunakan air bersih atau deterjen secara teratur untuk membersihkan bagian dalam selang udara guna menghilangkan akumulasi kotoran dan minyak.
Pengeringan: Setelah dibersihkan, pastikan selang udara benar-benar kering sebelum disimpan untuk menghindari jamur atau korosi akibat kelembapan.

4. Penggunaan yang benar
Ketepatan cara penggunaan secara langsung mempengaruhi keawetan selang udara. Saat menggunakan selang udara, perhatikan hal-hal berikut.
Hindari penggunaan tekanan berlebih: Gunakan secara ketat sesuai dengan kisaran tekanan terukur selang udara untuk menghindari melebihi tekanan maksimum untuk mencegah selang udara pecah.
Tata letak yang wajar: Selama penggunaan, hindari menempatkan selang udara di samping benda tajam untuk mengurangi risiko keausan dan goresan.
Kontrol suhu: Usahakan untuk menghindari penggunaan pipa udara pada suhu ekstrim, terutama di lingkungan bersuhu tinggi atau rendah, agar tidak mempengaruhi kinerja material.

5. Penggantian rutin
Meskipun perawatan yang baik dapat memperpanjang masa pakai pipa udara, semua material memiliki masa pakai tertentu. Jika pipa udara diketahui mengalami keausan, retak, atau kebocoran udara, pipa tersebut harus diganti tepat waktu untuk memastikan keamanan dan keandalan sistem pneumatik.

6. Mencegah kerusakan akibat bahan kimia
Pipa udara mungkin terkena berbagai bahan kimia saat digunakan, yang dapat menyebabkan kerusakan pada pipa udara. Oleh karena itu, ketika pipa udara digunakan dan disimpan, hendaknya dihindari dari kontak dengan minyak, pelarut atau bahan kimia korosif. Memilih pipa udara berbahan tahan bahan kimia juga merupakan tindakan pencegahan yang efektif.